Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

Apa itu Search Intent dan mengapa ia penting dalam tindakan SEO website

Jika anda ingin masuk halaman pertama Google tanpa backlink sekalipun, optimalkan faktor ranking yang satu ini, yaitu Search Intent.
search intent
Apa itu search intent, Pexels @athena

Mengenal apa itu Search Intent

Faktanya, ini adalah salah satu faktor ranking website yang sering diabaikan oleh praktisi SEO, sebagaimana diabaikannya orang-orang baik di masyarakat.

Padahal search intent memiliki pengaruh yang sangat besar pada pencapaian ranking website di Google pencarian.

Pada banyak kasus, website yang gagal masuk halaman pertama Google lebih sering disebabkan karena mengabaikan elemen ini, bukan karena backlink.

Jadi search intent bagian penting dari proses SEO kita.

Sebegitu pentingnya, kami tergerak untuk membahasnya untuk anda. Mudah-mudahan saja bisa membantu.

Pengertian Search Intent

Kita akan mulai dengan pengertian search intent terlebih dahulu.

Search Intent adalah niat yang melatar-belakangi seseorang melakukan pencarian di mesin pencari, baik Google, Bing maupun yang lainnya.

Kadang search intent ini juga disebut dengan maksud pencarian.

Sebagai praktisi SEO, kita harus mampu mengetahui “niat” tersembunyi dari setiap keyword yang digunakan oleh pencari informasi.

Terutama keyword yang terkait dengan bisnis kita.

Mengetahui intent ini sama pentingnya dengan memperbaiki masalah technical SEO di website kita. Sama-sama fatal akibatnya jika di abaikan.

Setelah tahu apa niat pencari informasi berdasarkan keyword yang mereka gunakan, maka tugas kita berikutnya adalah membuat konten yang relevan.

Jadi, relevansi antara search intent dan konten website yang kita buat menjadi faktor kunci apakah halaman website kita masuk halaman pertama atau tidak.

4 Jenis Search Intent yang harus diketahui

Kita tahu bahwa Google sudah bekerja keras untuk mengetahui intent dibali seseorang menggunakan kata kunci tertentu.

Sampai pada akhirnya kita mengenal setidaknya ada 4 jenis maksud pencarian yang paling umum digunakan.

Mari kita bahas satu persatu.

1. Informational Intent

Pada banyak kesempatan kita sudah bahas bahwa Google sudah menjadi asisten pribadi banyak orang, setidaknya untuk saat ini.

Apapun masalah yang mereka hadapi, tanya Google aja.

Termasuk pertanyaan-pertanyaan remeh sekalipun. Misalnya, jadwal sholat jumat hari ini, toko obat 24 jam terdekat dan apapun itu.

Nah, keyword seperti diatas termasuk pada kategori “informational intent”, dimana seseorang mencari informasi terkait sesuatu.

Keyword yang masuk kategori informational intent tidak selalu berupa pertanyaan, tapi kadang juga berupa kata-kata umum seperti:

  • Penghasilan Ria Ricis
  • Umur Jokowi
  • Peraturan Menteri Terbaru
  • Berita Layanan Putus
  • SEO
  • Cara membuat website WordPress
  • Dan lain sebagainya.

2. Navigational Intent

Navigational Intent adalah proses pencarian informasi untuk mengunjungi halaman website tertentu.

Biasanya pengguna yang menggunakan kata kunci yang termasuk pada navigational intent ini sudah pernah berkunjung ke website tersebut sebelumnya.

Beberapa contoh kata kunci navigational intent adalah

  • Facebook Login
  • Login Gmail
  • Azhima Backlink
  • Salman Agency
  • Cara riset keyword Salman Agency
  • Dan lain sebagainya.

Intinya, mereka yang menggunakan kata kunci kategori navigational keyword ini sudah tahu harus berkunjung ke mana.

3. Transactional Intent

Transactional Intent adalah proses pencarian informasi dengan niat untuk melakukan pembelian, mereka sudah tahu apa dan dimana membelinya.

User tipe ini menggunakan internet sebagai sarana untuk menemukan barang yang ingin mereka beli di internet.

Untuk anda yang optimasi toko online sebaiknya targetkan keyword ini.

Beberapa contoh kata kunci yang masuk kategori ini adalah:

  • Kupon Hosting Niagahoster
  • Promo Backlink Azhima SEO
  • Olympus Pen E-PL8
  • Canon Powershot G7X
  • speaker canon 10 inch
  • Charger Laptop Lenovo Thinkpad X1 Carbon Gen 1
  • Hotel dekat Mandalika International Circuit
  • Dan lain sebagainya

Dari 4 tipe trafik organik ini, transactional intent adalah tipe yang paling di idamkan oleh banyak marketer online, termasuk Salman Agency.

4. Commercial Investigation Intent

Tipe pencari informasi ini setahap berada dibelakang transactional intent.

Biasanya pencari informasi menggunakan kata kunci yang masuk kategori ini untuk menemukan informasi produk dan layanan yang ingin mereka beli.

Ciri yang paling menonjol dari intent ini menggunakan kata seperti terbaik, terpercaya, terdekat, terkenal dan bahkan review.

Berikut ini adalah beberapa contoh kata kunci yang masuk pada kategori kata kunci Commercial Investigation :

  • Susu Bayi 1 tahun terbaik
  • Jasa SEO Jakarta Terpercaya
  • Whello Vs Salman Agency
  • Review Restoran Pondok Bamboo Kuning
  • Dan lain sebagainya.

Initinya mereka sedang mencari infomasi selengkap dan sedetail mungkin terkait produk maupun layanan yang akan dibeli.

Konten-konten studi kasus, testimon dan ulasan sangat cocok untuk mengakuisisi pencari informasi seperti ini.

Bagaimana cara mengetahui Search Intent sebuah kata kunci

Penulis yakin ini adalah pertanyaan lanjutan setelah teman-teman membaca tipe dan jenis maksud pencarian diatas.

Sebenarnya, maksud pencarian bisa kita lihat dari kombinasi kata kunci yang digunakan oleh pencari informasi, seperti yang sudah kami contoh sebelumnya.

Dan Ahrefs, salah satu Tool SEO yang banyak digunakan membantu kita dengan menyertakan tabel untuk mengetahui intent dari sebuah keyword.

Silahkan perhatikan tabel dibawahi ni.

InformationalNavigationalCommercial InvestigationTransactional
bagaimananama brandterbaikbeli
apanama produktopkupon
siapanaa layananulasanorder
dimanaperbandinganmurah
kenapaatribut produk (ukuran dan warna)harga
panduan
tutorial
ide
tips
belajar
conoth

Selain dengan melihat kombinasi kata seperti yang terdapat di dalam tabel diatas, kita juga mengetahui intent dari sebuah kata kunci melalui SERPs.

Coba ketikan salah satu kata kunci dan lihat hasilnya.

Lagi-lagi Ahref memberikan kita beberapa petunjuk dengan sangat mudah menggunakan tabel, silahkan lihat dibawah ini.

InformationalNavigationalCommercial InvestigationTransactional
Featured SnippetSite LinksAdwordAdword
Knowledge CardTweet BoxFeature SnippetShopping Results
VideosKnowledge panel
People also ask

Tapi suatu hal yang harus kita pahami bahwa algoritama Google akan terus berkembang, ini sangat dinamis.

Ini artinya, isi tabel diatas bisa saja berubah bahkan salah seiring berjalannya waktu. Sehingga kita tetap perlu memahami search intent keyword dengan baik.

Pada pembahasan lain, kita akan bahas juga bagaimana cara mengoptimalkan search intent untuk menghasilkan konten yang relevan.

Terakhir

Memahami search intent sebagai salah satu faktor ranking website di Google adalah langkah maju dalam proses optimasi website.

Kemudian mengimplementasikannya dengan membuat konten yang benar-benar relevan dengan intent keyord yang digunakan oleh pencari infomasi.

Tanpa optimasi search intent, kita tidak bisa beharap banyak dengan hasil SEO website nantinya.

Bahkan kalaupun nanti bisa masuk halaman satu Google, mungkin saja satu saat dia akan turun lagi.

Jadi, mengoptimalkan search intent adalah satu-satunya pilihan.

Hidayat Salim
Hidayat Salim

Belajar Digital Marketing dari 2007 dan mulai menawarkan layanan Digital Marketing berbasis Search Engine tahun 2012.

Articles: 59